AKTIVITAS HOME INDUSTRY KRUPUK DI BUMI DESA KEBONDALEM KABUPATEN JOMBANG

0

Home industry merupakan industri rumahan yang bekerja dalam suatu bentuk usaha tetapi  tidak terbentuk dalam suatu badan hukum, melainkan dilaksanakan seseorang yang dibantu oleh beberapa orang anggota rumah tangga yang disebut dengan karyawan. Kegiatan yang ada berupa mengubah bahan dasar menjadi barang jadi atau setengah jadi atau dari kurang nilainya menjadi yang lebih tinggi nilainya dengan tujuan untuk dijual atau ditukar dengan barang lain. Kemudian, ada satu orang anggota keluarga yang menanggung resiko atau yang bertanggung jawab dalam aktivitas industri tersebut.

Home industry pada umumnya adalah unit-unit usaha yang sifatnya lebih tradisonal, dalam arti menerapkan sistem-sistem organisasi dan manajemen yang baik seperti lazimnya dalam perusahaan modern. Namun, tidak tidak ada pembagian kerja dan sistem pembukaan yang jelas. Menurut Undang-Undang No. 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil, home industry atau industry kecil adalah industri yang merupakan usaha sendiri, bukan anak perusahaan dari bentuk usaha perseorangan.

Fungsi home industry mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, dapat berperan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat serta pendapatan keluarga, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Suryana (2006), fungsi home industry yaitu memperkokoh perekonomian nasional melalui berbagai keterkaitan usaha, seperti fungsi pemasak, produksi, penyalur, dan pemasaran bagi hasil produk-produk industri besar. Usaha kecil berfungsi sebagai transformator antar sektor yang mempunyai kaitan ke depan maupun ke belakang. Meningkatkan efisiensi ekonomi, khususnya dalam menyerap sumber daya yang ada. Usaha kecil sangat fleksibel karena dapat menyerap tenaga kerja dan sumber daya lokal serta meningkatkan sumber daya manusia agar dapat menjadi wirausaha yang tangguh. Sebagai sarana pendistribusian pendapatan nasional, alat pemerataan berusaha dan pendapatan, karena jumlahnya tersebar di perkotaan maupun pedesaan.

Home industry sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya golongan ekonomi lemah karena sebagian besar pelaku industri kecil adalah penduduk golongan tersebut. Adapun beberapa manfaat adanya home industry adalah memberikan lapangan kerja pada penduduk yang umumnya tidak bekerja secara utuh, memberikan tambahan pendapatan tidak saja bagi pekerja atau kepentingan keluarga, tetapi juga anggota keluarga lain, mampu memproduksi barang-barang keperluan penduduk setempat dan daerah sekitarnya secara lebih murah dibanding industri besar. Selain itu, home industry juga mempunyai kedudukan yang penting dalam sektor perekonomian yaitu memberikan manfaat dari segi sosial yang sangat berperan aktif dalam perekonomian.

Salah satu potensi ekonomi daerah yang bisa menjadi pendapatan pemerintah daerah adalah industri kecil dan industri rumah tangga. Industri kecil dan rumah tangga sangat relatif kecil dengan teknologi sederhana sehingga memungkinkan untuk dikerjakan oleh masyarakat golongan bawah baik di perkotaan maupun di pedesaan. Biasanya usaha ini mengolah bahan-bahan yang tersedia di daerah setempat, baik sebagai produk setengah jadi maupun produk jadi yang mempunyai nilai tambah. Dengan demikian, secara tidak langsung dapat membuka lapangan pekerjaan dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Kabupaten Jombang merupakan daerah yang di dalamnya terdapat beberapa home industry, misalnya home industry krupuk yang ada di Desa Kebondalem, Kabupaten Jombang. Aktivitas home industry dalam memproduksi krupuk melibatkan masyarakat sekitar, dalam kata lain masyarakat dapat berdaya melalui aktivitas home industry krupuk tersebut. Dari potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Desa Kebondalem dapat dioptimalkan pemanfaatannya melalui home industry yang ada di daerah tersebut. Aktivitas home industry krupuk tersebut jika diteliti dapat berperan dalam peningkatan ekonomi keluarga. Karena ini memiliki tujuan untuk mengetahui aktivitas home industry krupuk dalam peningkatan ekonomi keluarga di Desa Kebondalem Kabupaten Jombang, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi pendorong dan penghambat aktivitas home industry krupuk dalam peningkatan ekonomi keluarga di Desa Kebondalem Kabupaten Jombang.

Krupuk goreng pasir adalah krupuk yang dalam proses penggorengan tidak menggunakan minyak, melainkan hanya menggunakan pasir. Krupuk ini pastinya lebih sehat jika dibandingkan dengan krupuk yang proses penggorengannya menggunakan minyak goreng. Karena pasir tidak mengandung kalori dan lemak maka para konsumen banyak yang beralih ke krupuk pasir untuk dijadikan cemilan. Bahan yang digunakan yaitu, tepung tapioka, garam, dan bawang. Langkah pembuatan krupuk: pertama, siapkan tepung tapioka, garam 4,5 kg, bawang 1 kg yang telah dihaluskan. Kedua, campur semua bahan tersebut dan aduk hingga merata. Kedua, letakkan pada sebuah cetakan dengan ukuran 150 cm x 250 cm. Campur tepung dan bumbu kemudian ’dicor’ dengan air mendidih, dilakukan dengan pengocoran setinggi satu meter di atas tepung. Air mendidih yang dicampur sebanyak 3 ember. Tepung berubah menjadi gumpalan dan inilah yang menjadi bahan kerupuk. Ketiga, campur kanji dengan tepung yang tidak dicor. Buat gelondongan dari gumpalan kanji dan tepung aduk hingga mengeras, setelah keras gelondongan tersebut diiris tipis. Keempat, setelah diiris kemudian ditata di atas tampah dengan jumlah secukupnya antara 15 sampai 20 irisan. Tutup irisan kerupuk hingga matang, jangan terlalu matang karena akan berakibat kerupuk memiliki kualitas yang jelek. Kelima, proses pematangan yang dirasa cukup, kemudian dipindahkan dari tampah ke wadah yang lain. Keenam, jemur irisan kerupuk hingga kering. Ketujuh, kerupuk pasir siap hingga digoreng.

Kerupuk pasir ini memang sangat populer karena harganya yang sangat terjangkau. Selain harganya yang terjangkau kerupuk goreng pasir ini juga sangat menyehatkan karena dalam proses penggorengan tidak menggunakan minyak goreng. Sehingga, tidak ada kadar kolesterol. Dikarenakan krupuk goreng pasir ini sering dikonsumsi oleh masyarakat, jadi usaha krupuk goreng pasir ini kemungkinan dapat berkembang sangat besar. Desa Kebondalem Kabupaten Jombang dikenal dengan home industry krupuk yang melimpah. Kerukunan warga desa juga terbentuk dengan terciptanya lapangan kerja bagi setiap warganya. Desa ini juga cepat menyadari tentang sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya untuk diproses sedemikian rupa agar bisa menjadi sumber perekonomian yang ada di Desa Kebondalem. Meskipun produksi krupuk di Desa Kebondalem ini masih di tahap lokal, hal itu tidak memutuskan atau menyurutkan semangat warga agar terus memproduksi dan mengembangkan home industry tersebut. (EN)

Biografi Penulis

*) Khusnia

Khusnia seorang mahasiswi dari program studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam kelas KPI A semester satu IAIN Kediri. Untuk mengenal lebih jauh tentang penulis dapat menghubungi e-mail pribadinya. niakhusnia238@gmail.com

About author

No comments