KECERDASAN TIDAK MENJADI TOLAK UKUR DALAM PERSAINGAN HIDUP

0

Hidup di era sekarang tidaklah mudah. Kemajuan IPTEK harus dibarengi dengan kemajuan pola pikir. Tuntutan zaman harus kita ikuti, agar kita mudah untuk melangkah menuju kesuksesan. Oleh karena itu, pengetahuan apapun harus ditanamkan pada setiap manusia. Bukan hanya satu atau dua pengetahuan saja, tetapi mencakup banyak pengetahuan, agar kita bisa mengikuti arus modernisasi dan tidak tertinggal dengan yang lain. Terlihat mudah kehidupan zaman sekarang ini ketimbang zaman dahulu, itu hanyalah persepsi bagi orang yang mengikuti arus zaman. Akan tetapi, cukup sulit bagi seseorang untuk menjalani kehidupan sekarang ini, jika mereka kurang memiliki keyakinan untuk mengikuti arus perkembangan zaman. Mereka akan menganggap bahwa zaman sekarang jauh lebih sulit ketimbang zaman dahulu. Padahal, fasilitas zaman sekarang lebih memadai dan lebih membantu ketimbang zaman dahulu.

Tepat di tanah kelahiran penulis, di Desa Karang Tengah, Kandangan, Kediri, modernisasi sangat melekat di daerah ini. Banyak warga masyarakat yang sudah mengenal teknologi masa kini, begitupun dengan pola pikir mereka. Entah muda ataupun sudah lansia, mereka tidak kalah saing dengan perkembangan IPTEK sekarang ini. Terlebih untuk orang lansia, banyak dari mereka yang sudah mulai menanamkan rasa untuk mempelajari pengetahuan yang sebelumnya belum ada di zaman mereka. Hal ini diwujudkan dengan memfasilitasi anak mereka dengan ilmu pendidikan yang diambil dari bangku sekolah. Mereka turut mempelajari hal-hal baru yang disampaikan anak, atau mereka dapat ketika anak mereka meminta untuk mengajarinya. Dengan begitu mereka akan tau perkembangan apa saja yang sudah ada sekarang, dan apa saja yang bisa mereka lakukan untuk mereka dan anak mereka agar tidak tertinggal arus zaman modern.

Keunikan di desa ini tidak lain yakni mayoritas penduduknya memiliki pengetahuan yang luas melalui pendidikan yang diberikan sekarang ini. Bukan hanya itu, meskipun penduduknya memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, tetapi rasa toleransi yang tertanam pada diri mereka sangatlah tinggi. Tidak ada sesuatu yang membedakan di antara mereka. Meskipun mayoritas singgah di bangku non formal ketimbang formal, mereka tetap mampu mengikuti arus zaman, dengan bantuan dari teman-teman di desa ini yang mengenyam pendidikan formal. Pengetahuan yang mereka dapat tidak lain adalah hasil dari olah pikir antara pendidikan formal dan non formal. Sehingga, mereka mampu menguasai dua bidang sekaligus (formal dan non formal) melalui sharing-sharing yang mereka lakukan setiap harinya.

Agama Islam telah memberi pilihan dan panduan kepada manusia tentang jalan hidup yang akan dilaluinya. Dengan ilmu pengetahuan, manusia akan lebih bijaksana untuk menentukan pilihan-pilihan hidup. Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa, “Ilmu tanpa iman bencana, iman tanpa ilmu gelap”. Ilmu pengetahuan memberikan kepada kita cahaya dan kekuatan, sedangkan agama memberi kita cinta, harapan, dan kehangatan”. Dengan adanya ilmu pengetahuan umum dan agama yang ada dalam masyarakat, akan menciptakan masyarakat yang unggul jika sudah tercipta rasa persaudaraan di antara mereka. Di desa ini, kebetulan menganut satu agama yang sama, yakni Islam. Tidak ada perbedaan diantara mereka baik dari golongan ataupun pemikiran. Mungkin, beberapa diantara mereka ada yang tidak sesuai dengan teman lainnya, akan tetapi rasa tolong menolong di desa ini sangat bagus, tidak ada deskriminasi antara si kaya dan si miskin. Mereka juga sadar akan posisi mereka masing-masing dalam masyarakat. Kesadaran diri sangat perlu ditanamkan dalam bermasyarakat agar tidak ada pembatasan antar warganya.

Ilmu pengetahuan membantu menciptakan peralatan yang dulunya masih tradisional sekarang semakin modern dan mempercepat laju kemajuan. Agama menetapkan maksud upaya manusia dan sekaligus mengarahkan upaya tersebut. Ilmu agama dan ilmu pengetahuan sama-sama memberikan kekuatan kepada manusia. Namun, kekuatan yang diberikan oleh agama ialah berkesinambungan, sedangkan kekuatan yang ddiberikan ilmu pengetahuan terputus-putus. Ilmu pengetahuan itu indah, begitu pula agama. Perpaduan ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum, mampu menciptakan pengetahuan baru dan memberikan solusi dengan khas tersendiri dalam kehidupan terlebih dalam bermasyarakat.

Rasa menghargai dan rasa persaudaraan yang tinggi, tidak tercipta begitu saja tanpa adanya sesuatu yang membuat mereka menyatu. Dengan adanya pendidikan di masyarakat tersebut, akan membantu orang lain baik dari usia awal hingga lansia, mereka akan tahu terjadinya perubahan zaman. Ilmu pengetahuan baik pengetahuan umum, agama maupun kemampuan skill, sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Karena dengan tiga hal tersebut, masyarakat akan tahu dan menyadari sulitnya kehidupan sekarang ini. Kesulitan itu terjadi jika mereka tidak mau atau minimnya pengetahuan tentang IPTEK. Sehingga membuat mereka bosan, dan bermalas-malasan karena adanya ketidaksesuaian dari pikiran mereka dengan arus zaman. Dengan adanya bantuan pendidikan akan membantu mereka untuk tetap bertahan dalam menghadapi arus modernisasi dan dengan pengetahuan dan pengalaman akan menciptakan hal baru yang membawa dampak positif bagi masyarakat yakni kemajuan tempat tinggal mereka. Jangan salah, kemajuan suatu wilayah dipengaruhi oleh warga masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Semakin kuat niat perubahan dari masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut, akan semakin mudah wilayah tersebut untuk maju. Daya saing yang terlihat ketika dalam berorganisasi menciptakan persepsi tersendiri bagi orang lain yang mengamati.

Pengetahuan dari akal yang kemudian teraktualisasi melalui pengalaman tidak luput dari adanya filsafat yang menyertai. Filsafat, mampu membantu dan merubah pola pikir seseorang dalam mempertahankan kehidupannya agar selalu mudah dalam mengatasi masalah dan mampu memahami perbedaan yang ada.  Dengan bantuan filsafat inilah, manusia bisa tahu kapan dia mengubah posisi dan kapan dia bertahan dalam suatu posisi. Makna baru akan tercipta dari pengetahuan dan pengalaman yang berasal dari tukar pikir antar manusia. Hal ini mampu menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat. Untuk itu, pengetahuan dan pengalaman sangat berarti dan bermanfaat bagi kita semua agar mampu menciptakan daya saing yang hebat, unggul terlebih mampu membawa nama harum bangsa ini. Oleh karena itu pula, kecerdasan yang dimiliki seseorang tidak menjadi tolak ukur dalam persaingan hidup. Karena yang menjadikan masyarakat terlihat berbeda atau unik adalah adanya kesadaran, kekompakan dan rasa saling menghargai diantara mereka. (EN)

Biografi Penulis

*) Dewi Wardah Al Ma’wa

Nama : Dewi Wardah Al Ma’wa

NIM : 933401418

Email : wardahmawa71@gmail.com

Alamat : Dsn. Plumpungrejo Ds. Karang Tengah Kec. Kandangan Kab. Kediri

Keaktifan organisasi :

  1. Pengurus UKM Kerohanian 2020/2021
  2. Sekretaris Madin Al Hidayah Plumpungrejo

Anggota IPPNU Kandangan

About author

No comments