Peranan Fasilitas Sosial Desa Sidomulyo Bagi Kehidupan Masyarakat

0

Manusia dalam menjalani kehidupan pasti akan bersosialisasi. Mereka akan bersosialisasi di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan. Dalam bersosialisasi, manusia biasanya akan saling tolong-menolong dan saling membutuhkan satu sama lain. Hal ini merupakan salah satu hukum dalam sosialisasi. Membahas istilah yang ada pada ilmu filsafat mengenai empirisme, maka dalam tulisan ini akan dijabarkan sedikit mengenai apa itu empirisme. Menurut empirisme, mendapatkan ilmu pengetahuan melalui pengalaman inderawi yang dapat dirasa, dilihat, dicium, dan lain-lain. Sementara akal pikiran, dipandanng sebagai penampung segala apa yang dialami. Cara ini mengandung beberapa spesifikasi yakni objek yang yang diketahui, subjek yang mengetahui, dan proses bagaimana subjek berhubungan dengan subjek.

Empirisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman manusia (pengalaman inderawi). Manusia pada dasarnya tidak akan pernah puas dengan apa yang telah dimiliki. Manusia akan terus mencari penemuan-penemuan baru yang dapat menguntungkan dirinya sendiri dan akan membawa perubahan kepada lingkungannya. Akan tetapi pada saat manusia menemukan penemuan-penemuan tertentu, mereka tidak akan mudah untuk percaya namun manusia akan terlebih dahulu menuju penemuan tersebut. Apabila fenomena fasilitas sosial dihubungkan dlam teori filsafat, maka penyebutan ruang-ruang seperti puskesmas, balai desa, dan lain-lain merupakan bentuk kita mendapatkan pengalaman secara inderawi. Kita bisa mengetahui tempat yang didatangi oleh orang-orang sakit itu dengan sebutan puskesmas, dari kebiasaan dan pengamatan kita yang mendengarkan bahwa orang-orang menyebut ruang itu sebagai pusat kesehatan orang sakit.

Dalam hal ini peran alat indra pada tubuh manusia sangat penting dan sangat menjadi penentu untuk melakukan dan memperoleh pengalaman-pengalaman yang akan digunakan untuk memperoleh pengetahuan. Pada dasarnya manusia sudah memiliki kemampuan, akan tetapi aliran yang mempercayai tentang paham empirisme tetap saja berpatokan dari pengalaman sebagai sumber informasi. Diperkuat oleh pernyataan John Locke yang mengatakan bahwa pada waktu manusia dilahirkan, keadaan akalnya masih bersih, sebagaimana kertas kosong yang belum bertuliskan sesuatu. Dan untuk memperoleh pengetahuan yang diibaratka untuk mengisi kertas kosong tersebut adalah dengan bantuan indra untuk melihat dan mengamati sehingga awal pengalaman itu akan mengisi kertas yang kosong tersebut yang akan membentuk suatu pengetahuan yang akan digunakan oleh manusia untuk memperlengkapi manusia menjalani hidup.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang fasilitas sosial atau fasilitas umum yang ada di Deda Sidomulyo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, terlebih dahulu mempelajari sedikit bagaimana asal usul dari fasilitas sosial. Menurut Dr. Ricardi Adnan, sosiolog dari Universitas Indonesia, yang dimaksud dengan fasilitas sosial adalah fasilitas yang diadakan oleh pemerintah atau pihak swasta yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dalam lingkungan pemukiman. Contoh dari fasilitas sosial (fasos) adalah seperti puskemas, balai desa, klinik, sekolah, tempat ibadah, pasar, tempat rekreasi, taman bermain, tempat olahraga, ruang serbaguna, makam, dan lain sebagainya. Fasilitas sosial berperan sebagai pendukung kegiatan dan aktivitas sosial yang dilakukan oleh masyarakat, fasilitas ini disediakan oleh pemeritah daerah sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat.

Manusia selalu berusaha untuk memanfaatkan ruang yang ada di sekitarnya untuk kepentingan mempertahankan hidup. Desa dan semua fasilitas didalamnya dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia. Pemukiman atau desa merupakan tempat hidup sekaligus sebagai tempat bagi para penduduknya melakukan aktivitas. Pemukiman yang baik harus mempertimbangkan beberapa faktor pendukung kehidupan didalamnya. Penyediaan infrastruktur, seperti jaringan jalan, saluran sanitasi dan drainase, jaringan air bersih, dan jaringan listrik. Penyediaan fasilitas pendukung, seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, sosial, kemasyarakatan, (fasilitas sosial dan fasilitas umum).

Desa Sidomulyo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Wates Kabupaten Kediri Jawa Timur. Di desa Sidomulyo terdapat salah satu nama dusun bernama dusun Sumberbendo. Dusun ini merupakan dusun terbaru di desa Sidomulyo. Dusun ini memiliki latar belakang berdiri yang unik dan mengandung nuansa mitos.

Pada awalnya Desa Sidomulyo terdiri atas tiga dusun, yaitu Kalen, Boto, dan Winong. Di desa Sidomulyo terdapat pondok (pesantren) milik H Abdul Majid yang bernama Pondok Pesantren Darussalam. Di pondok tersebut terdapat sebuah masjid, bernama Darussalam yang jama’ah di Masjid Darussalam terbilang banyak. Dari pondok dan masjid tersebut yang menjadi cikal bakal berdirinya yayasan Darul Falah yang bertempat di Kecamatan Wates Kabupaten Kediri saat ini.

Desa Sidomulyo telah menyediakan balai pertemuan dan kantor desa yang sering disebut dengan balai desa. Balai Desa Sidomulyo memiliki suatu ruang atau tempat yang biasa dipakai untuk fasilitas olahraga (bulu tangkis) dan fasilitas acara desa maupun acara pernikahan (wedding). Desa Sidomulyo juga telah menyediakan beberapa insfrastruktur untuk mendukung aktivitas dari masyarakatnya, berikut akan dibahas fasilitas puskesmas sebagai bentuk fasilitas kesehatan dan Taman Ranggong sebagai fasilitas pariwisata dan ruang terbuka hijau yang menjadi sarana hiburan sekaligus penggerak ekonomi warga. Desa sidomulyo terbukti sangat memperhatikan kesehatan masyarakatnya, hal ini terbukti dengan semakin ditigkatkanya kualitas pelayanan kesehatan yang ada. Puskesmas Sidomulyo menjadi fasilitas utama yang berperan sebagai fasilitas kesehatan tingkat satu bagi masyarakat.

Kesehatan adalah kunci utama dalam kehidupan manusia. Seseorang yang sehat akan memiliki kemampuan fisik yang cukup untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kesejahteraan bagi dirinya. Fasilitas kesehatan adalah sebuah fasilitas yang telah disediakan dan dikelola oleh pemerintah maupun swasta, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Fasilitas kesehatan biasanya tersebar di seluruh daerah bahkan sampai di pelosok. Dengan adanya fasilitas kesehatan ini, diharapkan semakin mudah untuk masyarakat memenuhi kebutuhan akan kesehatannya.

Manfaat fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang paling utama adalah memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan yang mmberikan pelayanan kesehatan paling dasar untuk masyarakat dengan terlibat langsung dengan masyarakat seperti yag terdapat pada desa sidomulyo ini. Fasilitas kesehatan lain seperti apotik, klinik atau rumah sakit yang tersebar di setiap daerah juga berguna untuk memberikan kemudahan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. Salah satu cara untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah mengupayakan agar setiap lapisan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.

Tujuan utama dari adanya fasilitas kesehatan adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Masyarakat yang sehat tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan saja, namun juga memiliki manfaat pembangunan ekonomi bagi negaranya. Karena semakin baik tingkat kesehatan masyarakat, semakin produktif pula masyarakat tersebut. Sehingga secara tidak langsung, juga dapat meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat maupun negara.

Dalam rangka mewujudkan sebuah Destinasi Wisata Alam Sumber Ganggong yang berada di Desa Sidomulyo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Pada pagi ini Anggota Koramil 0809/10 Wates Kodim Kediri bersama dengan Tiga Pilar Desa bersinergi melaksanakan kegiatan kerja bhakti pembersihan di lokasi. Dalam hal ini, warga sekitar sangat antusias sekali ,sehingga warga pun ikut serta dalam kegiatan kerja bakti tersebut. Lantaran di loaksi Sumber Gonggong tersebut memiliki potensi alam yang cukup menarik jika dijadikan obyek wisata ,maka pemerintah Desa Sidomulyo bersama dengan warga dan dibantu oleh Koramil 0809/10 Wates dan Tiga Pilar berupaya untuk mewujudkannya ,agar kedepan wisata ini dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Harapannya nanti, agar wisata alam Sumber Gonggong dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat khususnya dan para pengunjung pada umumnya. Sehingga warga setempat bisa memanfaatkan lokasi tersebut untuk berjualan warung kopi maupun jajanan.

Sumber Ganggong merupakan objek wisata alam yang ada di Desa Sidomulyo, yang berupa taman yang dibangun disekitaran mata air. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara. Wisata alam memberikan efek relaksasi dan akan memberikan kepuasan kepada orang orang yang mengunjunginya.

Selain berfungsi sebagai sarana hiburan objek wisata ini juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk kegiatan ekonomi, tidak sedikit masyarakat sekitar yang bekerja dengan menjual makanan maupun minuman kepada para pengunjung disekitar objek wisata. Ini semua merupakan tindakan dari pemerintah daerah untuk pemebrdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran, kapasitas, akses, dan peran masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, dalam memajukan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan melalui kegiatan kepariwisataan.

Teori ini mengisyaratkan bahwa gagasan apapun selalu berkaitan dengan kesan, maka oleh karena kesan berkaitan dengan pengalaman langsung atas realitas maka gagasan harus pula sesuai realitas. Manusia seringkali membuat gagasan majemuk yang tidak berkaitan dengan obyek yang ada di dunia fisik, seperti: manusia Gerobak atau tuna wisma yang menjadi gagasan majemuk. Indera hanya mempersepsikan manusia dan gerobak, misalnya lalu pikiran manusia merekatkan potongan pengalaman inderawi secara asal maka jadi sebuah gagasan manusia gerobak. Penggabungan ini disebut penuh omong kosong bukti karena tidak pernah memiliki bukti dalam realitas. Kesan sensasi adalah kesan-kesan yang masuk ke dalam jiwa yang tidak diketahui sebab musababnya. Apa yang disadari manusia melalui indra merupakan sesuatu. Kesan refleksi adalah hasil dari gagasan. Indera mencerap realitas, dan mengirimkan kesan pada diri manusia, kesan itu disalin oleh pikiran sehingga gambaran dari kesan itu tetap ada walaupun indera sudah tidak lagi mencerap realitas

 Gagasan jika muncul ke dalam jiwa akan membentuk kesan baru.Pada umumnya gagasan majemuk muncul sebagai penggabungan gagasan-gagasan tunggal. Gagasan majemuk bias dibagi ke dalam relasi, modus dan substansi. Relasi berarti penghubung antara dua gagasan tunggal sehigga bias menjadi gagasan majemuk. Realsi mengandung arti kausalitas dan menunjuk pada tujuh relasi filosofis: kesamaan (resemblances), identitas (identity), ruang dan waktu (space and time), kuantitas atau jumlah (quantity or number), tingkatan-tingkatan ( degrees ), kebertentangan (contrariety) dan sebab atau akibat (cause or effect ).

Dalam uraian di atas, telah dijelaskan bahwa empirisme merupakan ilmu pengetahuan yang berasal dari pengalaman manusia (pengalaman inderawi). Uraian tersebut telah menyebutkan beberapa fasilitas sosial yang berada di Desa Sidomulyo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri ini merupakan hasil pengalaman atau pengamatan masyarakat sekitar. (EN)

Biografi Penulis

*) Adinda Wuri Shinta

Mahasiswi program studi Psikologi Islam IAIN Kediri

About author

No comments