PROSEDUR KARANTINA MANDIRI DI MASA PANDEMI COVID-19

0

Karantina diartikan sebagai upaya memisahkan seseorang yang terpapar Covid-19. Karantina berlaku baik bagi orang yang mengalami riwayat kontak atau riwayat bepergian ke wilayah yang terpapar Covid-19 atau padat penduduknya. Karantina harus dimulai segera setelah seseorang diinformasikan statusnya sebagai kontak erat dalam waktu kurang dari 24 jam atau 48 jam sejak kasus indeks terkonfirmasi. Karantina dilakukan 14 hari. Jika pada hari ke-5 karantina masih menunjukkan hasil Covid-19 positif, maka orang tersebut harus menjalani isolasi.

Jika kamu termasuk orang yang terpapar dan memutuskan untuk karantina mandiri di rumah, ada beberapa prosedur yang harus kamu perhatikan agar proses karantina berjalan dengan maksimal.

  1. Tetaplah di Rumah

Batasi semua perjalanan yang tidak penting. Jika memang terpaksa ada kepentingan untuk keluar rumah maka, gunakan masker saat bepergian, menjaga jarak, membawa hand sanitizer, dan perketat protokol kesehatan anda. Meski anda sedang melakukan karantina mandiri di rumah bukan berarti komunikasi kamu terbatasi dengan orang-orang terdekat. Anda tetap bisa berkomunikasi melalui telepon, video call, atau media sosial lainnya. Tujuannya guna mengurangi resiko stress dan kesepian pada saat karantina mandiri berlangsung.

2. Cuci Tangan Anda & Terapkan Pola Hidup Sehat

Cuci tangan anda dengan sabun dan air mengalir secara rutin. Jangan lupa konsumsi makanan bergizi dan mengandung banyak suplemen atau vitamin serta perbanyak minum air putih. Selama menjalani karantina mandiri jemur badan dan olahraga ringan secara rutin dibawah sinar matahari setiap pagi selama 15-30 menit, agar tubuh lebih bugar serta bersihkan barang-barang di dalam kamar anda secara rutin terutama barang yang sering disntuh serta gunakan peralatan makan, mandi, dan olahraga secara terpisah dengan orang rumah lainnya.

3. Periksa Suhu Tubuh & Saturasi Oksigen

Pastikan bahwa anda memiliki termometer dan oximeter karena pada saat karantina mandiri berlangsung memantau suhu tubuh secara berkala dan mengukur kadar oksigen dalam darah penting dilakukan setidaknya dua kali dalam sehari.

4. Tetaplah di Ruang Khusus

Selama karantina mandiri berlangsung anda disarankan untuk berada di ruang khusus yang terpisah dengan penghuni rumah lainnya. Ruang atau kamar tersebut disarankan memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik. Usahakan ruangan atau kamar yang ditempati untuk karantina mandiri tidak dimasuki oleh penghuni rumah lainnya.

5. Terapkan Pembatasan Sosial

Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan penghuni rumah dan orang lain jika harus keluar rumah dan sebisa mungkin hindari kerumunan.

6. Waspada Gejala Lainnya

Selain demam, gejala Covid-19 dan varian lainnya meliputi batuk, sesak napas, kelelahan, hilangnya nafsu makan, nyeri sendi, sakit tenggorokan, sakit kepala, mual, dan muntah.

7. Hubungi Dokter atau Rumah Sakit Sebelum Berkunjung

Jika membutuhkan pertolongan medis, baik gejala Covid-19 atau masalah kesehatan lainnya, hubungi dokter atau rumah sakit yang akan dituju sebelum berkunjung sehingga petugas kesehatan bisa bersiap dan memutuskan adanya penjeputan pasien atau tidak. (DEW)

PROFILE PENULIS

Nadya Berliana Hadi

Penulis bernama Nadya Berliana Hadi. Biasa dipanggil Nadya. Lahir di Mojokerto, 9 Juli 2000. Kesibukan penulis sendiri selain menjadi mahasiswi aktif jurusan Pendidikan Agama Islam juga mengajar di TPQ serta mengembangkan bisnis orang tua. Penulis bisa dihubungi melalui nadyaberliana289@gmail.com

About author

No comments