Permainan Catur Sebagai Strategi Olah Otak Guna Mengurangi Kejenuhan di Masa Pandemi Covid-19

0

Coronavirus atau yang lebih kita kenal dengan virus Covid-19 belakangan ini menjadi topik perbincangan hangat kembali setelah kasus penyebarannya kembali meningkat di Indonesia. Dimuat dalam laman https://covid19.go.id/peta-sebaran, sebanyak 3.854.354 jiwa terkonfirmasi positif Covid-19 dengan penambahan jumlah sebanyak 20.813 jiwa per tanggal 16 Agustus 2021, kemudian sebanyak 3.351.959 jiwa dinyatakan sembuh dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 30.361 jiwa. Angka yang cukup fantastis jika dibandingkan dengan bulan-bulan awal tahun 2021 yang mana jumlah peningkatan kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak sampai menginjak kurang lebih 50.000 jiwa per bulan. Banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan juga warga Indonesia guna menekan angka kenaikan jiwa yang terinfeksi virus Covid-19 ini, salah satunya adalah dengan penerapan PPKM. PPKM atau Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ini tidak lain untuk mengendalikan laju kasus Covid-19.

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan secara resmi terkait pemberlakuan PPKM pada hari Selasa, tanggal 20 Juli 2021. Beliau menuturkan bahwa kebijakan ini dilakukan untuk menekan laju penyebaran Covid-19, serta pengendalian kapasitas rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 agar tidak over capacity. Disadur oleh penulis dari website resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, untuk melaksanakan kebijakan perpanjangan sementara PPKM, telah diterbitkan dua Instruksi Mendagri, yaitu Instruksi Mendagri No. 22 Tahun 2021 terkait Pemberlakuan PPKM Level 4 untuk Kabupaten/Kota di wilayah Jawa dan Bali, dan Instruksi Mendagri No. 23 Tahun 2021 terkait Pemberlakuan PPKM Mikro (Level 4 dan Level 3 untuk Kabupaten/Kota di wilayah luar Jawa dan Bali). Kedua Instruksi Mendagri tersebut berlaku sejak 21 sampai dengan 25 Juli 2021.

Berdasarkan hal tersebut, kita dapat ketahui bersama bahwa waktu yang diperlukan untuk berlangsungnya PPKM ini bukan merupakan waktu yang singkat. Banyaknya aktivitas di luar rumah yang seharusnya kita lakukan menjadi terkendala sebab adanya kebijakan ini. Oleh sebab itu, banyak masyarakat kini yang memanfaatkan media online sebagai ladang untuk mengalihkan rasa bosan dan juga kurangnya aktivitas selama di rumah saja. Terkait hal tersebut, penulis hendak mengulas beberapa keunggulan olahraga Catur sebagai permainan olah otak dalam upaya atau strategi menanggulangi rasa bosan akibat pembatasan kegiatan selama pandemi Covid-19 berlangsung. Permainan Catur merupakan salah satu permainan yang menarik untuk dibahas saat ini karena sistem permainannya pun dapat dilakukan secara online maupun offline. Dalam buku A History of Chess karya Murray dijelaskan bahwa catur merupakan permainan peperangan dimana ada dua pemain bertanding dengan menggunakan dua pasukan yang mana memiliki kemampuan seimbang dalam sebuah petak atau medan perang yang terbatas dan tidak menguntungkan salah satu sisi.[1]

Adapun peralatan catur yang perlu disiapkan sebelum bermain secara offline adalah papan catur, buah atau bidak catur sebanyak 32, dan jam catur atau digital chess timer. Sedangkan untuk bermain permainan catur secara online kita hanya perlu menyediakan gawai yang sebelumnya telah terinstal aplikasi permainan catur online. Rekomendasi game online catur yang paling digemari oleh para pecinta catur adalah aplikasi Chess.com dan Lichess. Dari aplikasi online Chess.com, euforia catur tahun 2021 di Indonesia bermula. Fenomena itu diawali dengan polemik antara Dadang Subur alias Dewa Kipas dan pecatur internasional Levy Rozman dengan username GothamChess. Usai mampu mengalahkan GothamChess, Dewa Kipas dituduh tidak sportif, alhasil akun Dewa Kipas pun dibanned oleh Chess.com. Bagai diterpa angin kencang, nama Dewa Kipas pun semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pasca pesohor kenamaan Deddy Corbuzier memfasilitasinya di kanal YouTube yang memiliki lebih dari 13 juta subscriber dengan mempertemukan Dewa Kipas dengan Women Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar yang kemudian melangsungkan dwitarung kemampuan bermain catur. Bahkan, Grand Master kenamaan Indonesia yang juga Ketua Umum Percasi, Utut Adianto dikabarkan terinspirasi oleh duel yang bertajuk “Pertandingan Catur Abad Ini” tersebut.

Pertandingan Dewa Kipas versus WGM Irene menjadi penanda penting bahwa pertandingan catur bisa diselenggarakan secara online dan menarik minat masyarakat. Di lain sisi, ternyata permainan catur juga memiliki banyak manfaat dan kelebihan bagi pemainnya. Ditinjau dari situs online terkemuka yakni Aladokter yang telah ditinjau oleh dr. Kevin Adrian adapun beberapa manfaat kesehatan dari permainan catur adalah menjaga kesehatan dan fungsi otak, meningkatkan kemampuan bernalar secara baik, meningkatkan daya konsentrasi, melatih kapasitas otak dalam menyimpan memori jangka pendek, meningkatkan kreativitas, mencegah penyakit demensia atau pikun parah serta alzheimer.

Permainan catur memberikan peluang bagi kita untuk menanggulangi rasa jenuh dan bosan ketika di rumah saja selama pandemi Covid-19 dan PPKM ini berlangsung. Permainan catur mampu menjadi salah satu olahraga otak yang berkualitas yang dapat kita mainkan kapan saja asalkan tidak lalai dengan tugas lain yang lebih urgent untuk dilakukan terlebih dahulu. Kiranya begitulah sedikit pemaparan yang dapat penulis tuangkan, semoga sepenggal goresan sederhana ini bermanfaat, amin. (EN)

Profil Penulis

*) Wulan Mustika Amalia

Wulan Mustika Amalia, salah seorang mahasiswa IAIN Kediri semester 7 yang berasal dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan Kelompok KKN-DR 007 2021. Penulis memiliki beberapa hobi antara lain bermain catur, membaca, dan handlettering.  Beberapa kejuaraan yang pernah penulis ikuti yakni sebagai peserta Invitasi Pekan Pengembangan Bapak dan Minat Mahasiswa (IPPMBB) VIII 2021 di UIN Sunan Kalijaga cabang Catur Kilat Perorangan Putri, Peserta Lomba Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PIONIR PTKIN) Ke-IX Se-Indonesia cabang catur kilat putri tahun 2019, Juara 1 Cabang Olahraga Catur Putri UNIKMOR CUP IAIN Kediri tahun 2020, Juara 2 Aksioma Catur Cepat Putri Tingkat Madrasah Aliyah se-Kota Kediri tahun 2017. Untuk mengenal penulis lebih dekat dapat bersambung melalui Instagram: @wm.amalia_ atau Facebook: Wulan Mustika Amalia, dan e-mail: wulanmustika9466@gmail.com

Daftar Rujukan

[1] Harold J.R Murray, A History of Chess (New York: Skyhorse Publishing, 2012), 37.

About author

No comments