SEKADAR SINGGAH

0

Jendela rapuh yang malang

Saksi mati debaran yang menggoyahkan

Indra ini terpaku pada indahnya ciptaan Tuhan

yang menjulang bak panglima kerajaan

dalam menembus pertahanan

Entah, apa yang sedang terjadi saat ini

Rasa asing itu berlabuh tanpa aba-aba

Netra yang  melihat pun tampak beda

Mengundang ekspektasi tak terelakkan

Apakah mungkin?

Ini hanyalah kobaran yang  singgah

Kobaran yang sulit untuk ditelaah

Histeria ini pun ikut membuncah

Berada di ambang keresahan

Berandai tapi tak tahu arah

Aku menetapkan nurani dan memangkas ego diri

Coba memandu lubuk terdalam

Bersiap tuk jumpa kepahitan ekspektasi

Terbersit kemungkinan, hayalan akan jadi kenyataan

Jadikan sanubari segar kembali

Namun, realita ini ada pada pertengahan

Menetap tuk menggantungkan batin

Pada dia, adam yang mendebarkan (EN)

 

Trenggalek, 05 Oktober 2020

Ega Sukmawati Mokodompit

Saya Ega Sukmawati Mokodompit, mahasiswa semester 5 di Universitas Negeri Malang, Lahir di Trenggalek pada tanggal 16 januari tahun 2000, anak ketiga dari tiga bersaudara dan menjadi satu-satunya anak perempuan dikeluarga, saya adalah seseorang  suka mempelajari sesuatu yang baru, dan saya adalah seorang yang tak akan berhenti  jika sudah memulai sesuatu.

About author

No comments