Just Me

1

Di bawah naungan purnama nan baswara

Tentang sesuatu yang merampas hati tanpa ampun

Aku sendiri tidak mengerti

Mengapa kuberlabuh dengan perasaan yang sama

Menjadi pengecut yang selalu merindu

Diam-diam mencuri pandangan dari tatapan aksanya yang halim

Dari suatu tempat yang tak diketahuinya

Begitu indah kharismanya dipandang

Lesung pipi yang sangat menarik perhatian

Membuatku dewana

Langkah tegapnya tercipta keramahan

Sembari berdo’a supaya kau membalas pandanganku

I hope you know that

Namun …

Tak semudah menaruh angan

Tak seindah bintang rupawan

Kau yang senantiasa menjadi harsaku

Mungkin kuhanya pantas merengkuhmu dari kejauhan

Mengagumimu dari balik rangkaian diksiku

Menemuimu melalui perantara dewi malamku

Menaruh harap yang tak pasti pada langit-langit penantian

Semoga rasa asing dalam jiwaku ini cepat hilang

Hingga tidak meninggalkan retisalyaku (EN)

 

Diksi

Harsa = bahagia

Retisalya = luka dalam hati

Baswara = berkilau, bercahaya

Dewana = tergila-gila

Aksa = mata

Halim = lemah lembut

Nisfa Nur Azizah

Qinaqorinatul ‘Iliyya

Nisfa Nur Azizah atau akrab disapa Azizah merupakan salah satu mahasiswi program studi Pendidikan Agama Islam yang tengah menempuh semester lima di IAIN Kediri. Begitu juga dengan wanita kelahiran Trenggalek bernama Qinaqorinatul ‘Iliyya yang biasa dipanggil dengan nama Qina termasuk mahasiswi aktif di prodi Pendidikan Agama Islam. Mereka berdua berhasil menyatukan dua pikiran menjadi sebuah puisi yang indah.

 

About author

1 comment

Post a new comment