Pendidikan merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara. Keberhasilan dalam pembangunan tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan ekonomi, tetapi juga kualitas sumber daya yang menjalankan proses pembangunan tersebut. Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa juga sekaligus dapat meningkatkan harkat dan martabat manusia. Melalui pendidikan itulah diharapkan dapat tercapai peningkatan kualitas kehidupan manusia ke arah yang lebih baik.
Dalam seluruh proses pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan inti dan utama dalam keluarga. Karena pendidikan itu sendiri dapat berarti membantu perkembangan melalui kegiatan pembelajaran atau bimbingan belajar. Belajar merupakan suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan efektif perlu adanya bimbingan atau bantuan baik itu motivasi dari orang tua ataupun teman sekitarnya. Terlebih lagi pada masa pandemi sekarang ini setiap kegiatan diharuskan untuk dilakukan secara daring atau secara online.
Bimbingan belajar merupakan salah satu alternatif untuk memperbaiki serta meningkatkan kualitas pendidikan pada masa pandemi sekarang ini. Sukadji (2000) menyatakan bahwa bimbingan belajar adalah bimbingan yang diberikan kepada individu untuk dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya dalam belajar, agar setelah melaksanakan kegiatan belajar mengajar mereka dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik sesuai kemampuan, bakat, dan minat yang dimiliki masing-masing. Bimbingan belajar menurut Zainal Abidin (2006) makna, tujuan, dan fungsi bimbingan belajar mengacu pada berbagai pengalaman di lapangan yang menunjukkan berbagai kesulitan, permasalahan, dan bahkan kegagalan-kegagalan yang dialami siswa saat belajar. Hal ini tidak selalu diakibatkan oleh rendahnya intelegensi atau ketidakpintaran siswa, namun kegagalan tersebut terjadi pada siswa yang kurang atau tidak mendapatkan layanan bimbingan yang memadai. Itulah sebabnya eksistensi layanan bimbingan belajar merupakan salah satu bentuk layanan sebagai jawaban penting dalam memberikan kualitas kemampuan dalam belajar.
Kegiatan Bimbingan Belajar di Taman Baca Pelangi bertujuan untuk meningkatkan kualitas kemampuan belajar anak melalui kegiatan pembelajaran tambahan dan mengaktifkan kegiatan dari kuliah kerja nyata mahasiswa mahasiswi yang berdomisili di Desa Kalirong dan sekitarnya yang memiliki waktu luang pada waktu sore hari. Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan di salah satu rumah warga di desa Kalirong. Kegiatan pembelajaran ini berlangsung pada hari senin sampai kamis disetiap minggunya dan waktu pelaksanaan kegiatan bimbingan pembelajaran pada pukul 16.00-17.00. Bimbingan belajar ini menggunakan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Para pengajar atau mahasiswa membimbing siswa dalam mengerjakan tugas sekolah (PR) dan mengajari siswa tentang materi-materi yang belum dipahami saat pembelajaran di sekolah. Materi yang diberikan mencakup semua mata pelajaran dan juga bimbingan belajar ini menfokuskan agar siswa lebih meningkatkan kemampuan pada membaca dan menulis. Tahap-tahap kegiatan belajar ini meliputi persiapan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi serta penyusunan laporan.
Bimbingan belajar ini menitikberatkan pada pendidikan anak-anak tingkat TK sampai SD/MI yang seringkali masih terbata-bata dalam membaca dan juga cenderung mengabaikan belajar. Sasaran kegiatan bimbingan belajar Taman Baca Pelangi ini ditujukan kepada anak-anak yang bertempat tinggal di Desa Kalirong. Kegiatan Bimbingan belajar Taman Baca Pelangi ini diharapkan dapat menghasilkan yaitu berupa bimbingan belajar yang dapat menampung anak-anak yang berkeinginan untuk belajar tambahan lagi, anak-anak di Desa Kalirong yang cerdas dan bisa memahami semua mata pelajaran di sekolah serta dapat membaca dengan lancar, dan terakhir kegiatan mahasiswa maupun lulusan sarjana yang memiliki banyak waktu luang dengan mengajar di bimbingan belajar.
Para pengajar atau mahasiswa membimbing anak-anak dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah (PR) dan mengajari tentang materi-materi yang belum dipahami saat pembelajaran di sekolah. Materi yang diberikan mencakup semua mata pelajaran dan bimbingan ini fokus pada membaca karena sebagian anak-anak yang mengikuti bimbingan masih terbata-bata dalam membaca. Dalam pelaksanaan bimbingan belajar ini diterapkan berbeda dengan kegiatan bimbingan belajar pada umumnya. Bimbingan belajar yang diterapkan menggunakan metode atau model pembelajaran yang telah dipelajari selama perkuliahan. Bimbingan belajar yang akan direncanakan pada program pengabdian masyarakat pada bidang pendidikan ini sebanyak kurang lebih 16 kali pertemuan. Sasaran kegiatan bimbingan belajar ini adalah anak-anak yang berdomisili di Desa Kalirong.
Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu bimbingan belajar Taman Baca Pelangi dimulai dari tanggal 14 Juli 2021 sampai sekarang di salah satu rumah warga di Desa Kalirong Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
Meningkatnya kualitas belajar anak dan pemahaman dalam materi serta kelancaran dalam membaca menjadi lebih baik dari sebelumnya karena anak-anak lebih rajin dalam kegiatan belajar. Kegiatan Mahasiswa yang memiliki waktu luang pada pada sore hari dapat memanfaatkan waktunya untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat yaitu dengan aktif mengajar di bimbingan belajar Taman Baca Pelangi. Dengan adanya bimbingan belajar, pembinaan, perhatian, dan juga dukungan yang diberikan secara berkesinambungan. Kami yakin kemampuan belajar khususnya anak-anak di Desa Kalirong dapat meningkat, sehingga dibutuhkan peran serta dari pihak-pihak terkait untuk berperan aktif dalam memotivasi, mengarahkan, serta membimbing mereka untuk menjadi lebih baik di masa mendatang. (EN)
- DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z. (2006, January-April). Layanan bimbingan belajar sebagai upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar. Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 11(1), 34-48.
Hamalik, Oemar. 1992. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung : PT. Sinar Baru.
Hanafiah dan Suhana. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : Rafika Aditama.
Sardiman. 1992. Interaksi dan Motivasi BelajarMengajar. Jakarta : Rajawali Press.
Biodata Penulis
Andini Ariyanti adalah mahasiswa Psikologi Islam IAIN Kediri. Untuk mengenal lebih dekat tentang penulis dapat menghubungi email pribadinya ariyantiandini835@gmail.com ataupun Instagram: @andini_diniar.
No comments