Lampuku meredup
Bulatan kaca masih tergenggam
Terjepit
Balutan irisan itu terus menyala.
Butiran aku masih melekat
Mengendap terlalu dalam
Masuk terlalu jauh
Hingga lampuku meredup
Jendelaku terketuk angin
Anganku terbentur mimpi
Tulangku tertusuk rindu
Lampuku masih meredup
Aku merasa seperti lilin
Kau nyalakan di tengah sunyi
Lalu, aku habis
Lampuku pun mati. (DEW)
BIOGRAFI
Dzulfi Lutsfiansyah Sandi, mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam IAIN Kediri semester lima. Meski tengah sibuk mengikuti kegiatan Magang 2 dan sedang menunggu nilai, penulis masih menyempatkan untuk menulis sebuah puisi dan ngopi bersama teman-temannya. Untuk mengenal lebih jauh tentang penulis dapat menghubungi akun instagramnya @malessmandii
No comments