Melihat Bumi Pertiwi Pada Masa Pandemi

0

Berbisik pada diri sendiri, apa sebenarnya yang sedang terjadi hari ini. Panik akan warta yang sudah tersebar luas ditambah rintihan ambulan dan kematian. Hingga linglung bahwa itulah penyebab imun menjadi semakin menurun. Sistem imun adalah salah satu fungsi tubuh yang amat penting. Hal ini dikarenakan tanpa sistem imun semua orang akan mudah jatuh sakit akibat dari virus, kelainan tertentu, dan bakteri. Sistem tubuh juga disebut sebagai suatu sistem kekebalan tubuh yang fungsinya wajib dijaga dengan baik agar dapat melindungi kita dari berbagai macam penyakit.

 Bumi pertiwi cepatlah pulih kembali. Banyak orang menghakimi, mencaci sana-sini dan mencari kesempatan untuk diri sendiri di masa pandemi seperti ini. Sedikit sakit dikira covid, berjemur sebentar dibilang “awas jangan dekat-dekat nanti menular”, sedikit bersin banyak yang menyingkir. Entah bagaimana tuah orang yang sedang memperjuangkan hidupnya dengan banyaknya ujaran mereka. Sebab, di era perubahan ini membutuhkan mental yang konsisten agar mampu menaikkan imun dalam tubuh.

Adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat menjadi sedikit solusi tetapi tak banyak menjadi masalah. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat merupakan kebijakan pemerintah Indonesia dalam menangani masalah Covid-19 dimana yang secara gamblangnya menyebutkan aturan-aturan di antaranya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh, pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 100 persen work from home, pelaksanaan kegiatan pada sektor esensial mencakup keuangan dan perbankan, pasar modal, industri orientasi ekspor dan penunjangnya.

Kemudian, terhadap sektor pemerintahan seperti pelayanan publik yang tidak bisa ditunda pelaksanaannya diberlakukan 25 persen dengan protokol kesehatan. Ada pula ranah kritikal seperti kesehatan, penangan bencana, logistik, transport, supermarket, apotek, pasar rakyat, pedangang kaki lima, pelaksanaan makan dan minum seperti di warung makan, restoran, perbelanjaan, bioskop, dan tempat perbelanjaan lainnya, infrastruktur publik, tempat ibadah, fasilitas umum, kegiatan seni bahkan sampai resepsi pernikahan. Sementara itu, pelaksanaan PPKM di tingkat RT/RW, desa/kelurahan dan kecamatan tetap diberlakukan dengan mengaktifkan posko-posko di tiap tingkatan dengan melihat kriteria zonasi pengendalian wilayah.

Kini, yang paling inti disoroti adalah maraknya tuna karya juga akibat terselenggaranya sistem belajar dari rumah menjadikan pertiwi merintih tertatih-tatih. Sebarkan warta yang dapat meninggikan imun, sebarkan motivasi atas indahnya menjaga kesehatan, sebarkan bahwa memakai masker, sering mencuci tangan menggunakan sabun serta menjaga jarak adalah bentuk menjaga awak. Lonjakan angka kematian, menjadikanku untuk terus mensyukuri nikmat kesehatan yang masih kurasakan. Terus ikhtiar untuk selalu mengutamakan protokol kesehatan. Perkuat imun dengan mengkonsumsi makanan sehat, banyak minum air, dan vitamin.

Wahai bumi pertiwi, banyak hikmah selama masa pandemi seperti rasa syukur tiada henti. Meratap berharap wabah tidak menetap. Panjatkan do’a pada sang Maha Kuasa sebagai rasa tawakal kita sebagai hamba. Tanpa do’a usaha menjadi percuma, tapi mengandalkan do’a saja tanpa usaha itu sia-sia karena ikhtiar dan tawakkal itu bersandingan. (DEW)

PROFILE PENULIS

Penulis bernama Miftakhul Jannah mahasiswi aktif Institut Agama Islam Negeri Kediri Prodi Tadris Bahasa Inggris semester 7. Penulis lahir dan tinggal di Jombang. Selain menjadi mahasiswi aktif penulis juga memiliki kesibukan mengembangkan bisnis hijab di rumah bersama ibunya, jika mau order hijab bisa langsung menghubungi penulis melalui email ramadhanjannah12@gmail.com

About author

No comments

MESKI NEW NORMAL, BER-ISLAM KITA JANGAN LOYO

Sudah berjalan seminggu, semenjak IAIN Kediri menorehkan tinta “new normal” sesuai dengan Surat Edaran rektor. Seluruh pegawai kembali ngantor dengan sistem “one day berjangka” (1 ...