COVID. Fenomena ini belum usai hingga kini. Bahkan, dengan terus meningkatnya kasus konfirmasi positif akhir-akhir ini, maka pemerintah memutuskan untuk menerapkan kebijakan PPKM Darurat Jawa Bali dari tanggal 3-20 Juli. PPKM darurat yang diterapkan di Pulau Jawa dan Bali mengikuti kriteria penilaian acuan World Health Organization (WHO) berdasarkan indikator laju penularan dan kapasitas respon. WHO membaginya ke dalam 4 level yakni berdasarkan kasus konfirmasi, perawatan rumah sakit, tingkat kematian, serta 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Saat ini terdapat 74 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Bali yang berada di level 3 dan 48 Kabupaten/Kota yang berada di level 4.
Cakupan pengetatan aktivitas dalam PPKM darurat ini meliputi banyak hal, baik sektor pekerjaan, kegiatan belajar mengajar, perbelanjaan, fasilitas umum, transportasi umum, dan berbagai aktifitas masyarakat. Aktivitas perkantoran diminta untuk menerapkan 100% work from home (WFH). Khusus untuk sektor esensial seperti keungan dan perbankan, pasar modal, industri orientasi ekspor, dan lainnya dapat menerapkan maksimal 50% work from home (WFH). Sedangkan, untuk sektor kritikal seperti energi, kesehatan, keamanan, logistik, transportasi, dan industri pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat diperbolehkan menerapkan 100% WFO dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Kegiatan pada pusat perbelanjaan seperti mal dan pusat perdagangan, tempat ibadah, fasilitas umum, dan kegiatas seni budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan sementara akan ditutup. Pelaksanaan resepsi pernikahan masih bisa dilaksanakan dengan maksimal tamu sebanyak 30 orang. Transportasi umum juga masih bisa dibelakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 70% dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pemerintah akan terus meningkatkan jumlah vaksinisasi. Pencapaian target vaksinisasi saat ini sebesar 70% dari total populasi pada kota/kabupaten. Diharapkan melalui penerapan PPKM Darurat ini dapat mengurangi laju kenaikan kasus konfirmasi positif di Indonesia.
Pandemi covid yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini berdampak banyak hal dalam kehidupan. Selama pandemi kita menjadi lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah dan membuat aktivitas fisik dan interaksi sosial menjadi berkurang. Hal ini berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental kamu pastinya. Untuk itu, kesehatan dijadikan sebagai kebutuhan terpenting untuk saat ini, beberapa cara untuk meningkatkan kesehatan di antaranya adalah sebagai berikut:
- Batasi durasi menatap layar
Terjadi peningkatan durasi menatap layar (screen time) karena sebagian besar pekerjaan harus dilakukan baik melalui ponsel maupun menggunakan komputer atau laptop. Tips menjaga kesehatan mata untuk mencegah CVS selama masa pandemi ini adalah dengan menerapkan rumus 20-20-20. Istirahatkan mata setelah menatap layar seriap 20 menit selama 20 detik dengan melihat objek yang terletak sejauh 20 kaki.
- Olahraga secara teratur
Lakukan olahraga dengan intesitas sedang dengan total 150 menit dalam 1 minggu atau sekitar 20 menit setiap hari. Aktivitas fisik dengan intensitas sedang, berat tubuh kamu sedang bekerja, laju pernapasan menjadi lebih cepat, dan mulai berkeringat. Olahraga secara teratur merupakan salah satu tips menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu, dapat menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung hingga 35%. Selain menjaga kesehatan jantung, olahraga teratur juga dapat meningkatkan kesehatan secara umum dan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat menjadi tips untuk menjaga kesehatan tubuh selama musim hujan.
- Luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan orang lain
Untuk menjaga kesehatan mental kamu, luangkanlah waktu untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui ponsel, pesan suara, maupun video call. Tips menjaga keshatan mental yang lain adalah dengan melakukan aktivitas yang kamu sukai untuk melepas lelah seperti menonton televisi, membaca, ataupun berkebun.
- Praktek tentang kebiasaan tidur yang baik atau “sleep hygiene”
Kebiasaan tidur yang baik merupakan salah satu tips untuk menjaga kesehatan tubuh. Waktu tidur yang dianjurkan adalah sekitar 7 hingga 9 jam dalam satu hari dengan jam tidur dan jam bangun yang sama setiap harinya.
- Gunakan pelembab pada tangan
Tips untuk menjaga kesehatan kulit kamu adalah dengan menggunakan pelembab setelah mencuci tangan. Pelembab dapat mencegah dan membantu mengatasi kulit kering. Jika kulit kamu menjadi kering setelah menggunakan hand sanitzer, segera gunakan pelembab setelah handsanitizer mengering.
- Atur makanan yang kamu makan
Beberapa hal yang dapat dilakukan adalah makan berbagai jenis sayur dan buah, kurangi konsumsi garam, kurang konsumsi lemak, dan minyak, batasi jumlah gula yang dikonsumsi, serta minum cukup air setiap hari. Nutrisi yang baik juga dapat mengurangi kemungkinan berkembangnya masalah kesehatan yang lainnya, seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Beberapa tips menjaga kesehatan dimasa pandemi covid-19 di atas semoga bermanfaat. Semoga kamu bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta mengajarkannya ke orang-orang terdekat kamu. (DEW)
BIODATA PENULIS
*) Nanda Putri Caesar
Nanda Putri Caesar merupakan mahasisiwi Institut Agama Islan Negeri Kediri jurusan Hukum Ekonomi Syariah yang lahir di Bandar Lampung, 15 Agustus 2000. Penulis bisa dihubungi melalui alam e-mail nandaputricaesar22@gmail.com
No comments