Selama ini engkau terlalu berputus asa
Berkoar rasa paling menderita
Menceritakan nestapa pada semua
Padahal Ia hanya sedang mengajarimu cinta
Dalam setiap derita yang engkau rasa
Dengan lancang engkau mengutuk-Nya
Berkata bahwa Ia tak pernah adil kepadamu
Padahal siapa sebenarnya Sang Adil itu?
Lantas keesokan harinya
Dengan wajah merasa tak berdosa
Engkau meminta Ia hadir
Agar deritamu diperkenankan segera berakhir
Dan benar, bahagia itu benar-benar datang
Tetapi penglihatanmu malah tertutup oleh kesombongan
Sehingga engkau tega mencampakkan-Nya
Seakan Ia tak pernah memberimu cinta
Namun begitu, Ia tetap saja merindumu
Ia tetap setia mendengar ocehanmu yang tak tahu malu
Yang terus meminta kenikmatan
Tanpa pernah sempurna dan setia dalam sujud yang lima
Siapakah Ia?
Seperti apakah wujud-Nya?
Apakah Ia benar-benar ada?
Kawan, aku juga tak pernah mengetahui sebenarnya
Jangankan untuk menjawab
Memikirkan pertanyaan-pertanyaan itu saja aku tak akan kuasa
Tetapi dengarlah sahabat,
Selama perjalanan dimana aku terbuang
aku merasakan Ialah cinta
Ia adalah cahaya
Ia adalah kekuatan
dan Ia juga adalah tujuan
Lantas,
Katakanlah kepadaku
Adakah cinta yang sanggup melihat kekasihnya sengsara?
Adakah cahaya yang kuasa menyaksikan kesasihnya tersesat dalam kegelapan?
Adakah kekuatan yang tega membiarkan kekasihnya lemah tak berdaya?
Adakah tujuan yang merelakan kekasihnya tak kembali kepada-Nya?
Pulanglah segera
Karena engkaulah kekasih yang dinantikan-Nya
Jangan kurang ajar
Lantas lupa siapa yang sebenarnya memberimu cinta
Entah hari ini, esok, ataupun lusa
Mungkin keadaannya tak akan pernah lagi sama (EN)
Biografi Penulis
Assalaamu’alaikum. Halo! Nama saya Muhammad Firnas Hibatulloh. Saya adalah mahasiswa program studi Tadris Bahasa Inggris IAIN Kediri semester 4. Saat ini, saya mendapat amanah sebagai redaktur pelaksana divisi News di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Dedikasi IAIN Kediri. Ingin ngobrol-ngobrol santai? Kalian bisa hubungi saya lewat akun Instagram: @firnashibatulloh atau email: firnasmuhammad99612@gmail.com
No comments