MASALAH. Di dalam kehidupan ada suatu permasalahan yang menjadi hal yang biasa karena kita mempunyai keinginan. Kemungkinan akan hilang suatu permasalahan tersebut dalam hidup manusia. Sebaliknya, tidak akan ada masalah sebab manusia tidak memiliki keinginan. Akibat dari masalah tersebut, bisa jadi menyebabkan tingkat stres semakin meningkat. Stres ialah reaksi tubuh terhadap situasi yang tampak berbahaya atau sulit. Stres membuat tubuh untuk memproduksi hormon adrenalin yang berfungsi untuk mempertahankan diri. Namun, stres dianggap sebagai bagian dari kehidupan manusia. Jadi, apabila seseorang mengalai stres itu wajar.
Masalah sendiri mumpunyai arti suatu keadadaan yang tak sesuai dengan harapan maupun keinginan. Banyak manusia yang memiliki keinginan yang tinggi tetapi mereka lupa jika ada keinginan pasti ada kegagalan. Kegagalan memang hal biasa tapi tak semua orang menganggap itu suatu yang biasa. Berikut beberpa cara untuk mengantisipasi permasalahan karena kegagalan:
Sumber: kompasiana.com/Amir Mahmud
- Berpikir positif
Menyadarkan diri bahwa tidak selama seruluh keinginan akan tercapai dan selalu menguatkan diri akan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kenginan. Memisahkan untuk berpikir positif, berpikir sehat, dengan memperbanyak bersyukur, dan menerima kenyataan.dan yang pasti manjadikan suatu kegagalan adalah pupuk untuk menuju keberhasilan dan tidak menjadikanya sebagai pematah keinginan atau impian.
- Percaya proses
Di dalam kehidupan selalu diiringi dengan proses dan di dalamnya tidak mampu disamaratakan antara satu manusia dengan yang lainya. Wajah, tubuh, rambut, dan lainnya dari setiap kepala saja sudah berbeda apalagi soal proses dalam kehidupan. Jadi, jika ada ketidaksamaan atau tidak sesuai denga keinginan yakni itu adalah suatu proses untuk lebih baik.
- Intropeksi diri
Terakhir, yaitu bisa dengan intropeksi diri dengan meyakini dan menyadari bahwa memang kemampuannya masih kurang dan menerima jika belum mampu berhasil dan kembali belajar untuk mampu membenahi kesalahan atau kegagalan yang pernah terjadi dan mebuka lembaran baru untuk maju dan hidup lebih baik. (DEW)
BIODATA PENULIS
*) Kisma Tria Saputri
Kisma Tria Saputri, merupakan mahasiswi Institut Agama Islam Negeri Kediri semester 7 jurusan Psikologi Islam. Penulis bisa dihubungi melaluialamat e-mail kismatriasaputri@gmail.com
No comments