Diskusi ataupun debat, rasanya akan berjalan tidak teratur dan dapat menimbulkan kegaduhan tanpa adanya peran seseorang yang mampu memandu serta mengarahkan bagaimana suatu diskusi ataupun debat tersebut dapat berlangsung. Ya, kita sebut peran ini ‘MODERATOR’.
Tentunya, di luar sana sudah bertaburan beragam tips atau cara-cara untuk menjalankan peran sebagai moderator yang baik dalam berbagai acara. Namun bagaimana dengan menjadi moderator secara online? Bukankah ini menjadi budaya yang baru di tahun 2020 ini, tahun dimana kita harus hidup di tengah pandemi COVID-19. Tahun ini merupakan suatu era baru, dimana kita semua tidak dapat lagi mengadakan acara diskusi, debat, ataupun acara lain dengan mengumpulkan banyak orang dalam waktu dan tempat yang sama. Jadi, salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengadakan webinar atau seminar online. Seminar yang diselenggarakan agar tetap menghidupkan ruang diskusi di tengah pandemi tanpa harus mengumpulkan banyak orang dalam tempat yang sama.
Menjadi seorang moderator online, tentunya tidak bisa disepelekan, terlebih, dari beberapa seminar online yang penulis ikuti, terdapat beberapa kesalahan fatal yang dilakukan oleh moderator saat berlangsungnya seminar online tersebut. Beberapa kesalahan tersebut diantaranya, moderator yang terbata-bata saat mengatur jalannya diskusi, tidak fokus berada di depan layar, tapi malah bingung dengan sekelilingnya, atau bahkan kamera tidak fokus, atau wajah yang terlalu dekat.
Baiklah, disini penulis akan sharing beberapa tips bagaimana menjadi moderator online yang baik. Berikut ulasannya:
Persiapan Matang
Menjadi seorang moderator bukanlah suatu pekerjaan yang spontan, melainkan perlu persiapan yang matang. Persiapan yang dimaksudkan adalah upaya untuk mengenal karakter pembicara. Dalam hal mengenali pembicara, kita dapat menanyakannya secara langsung, atau bahkan searching dengan menggunakan bantuan google untuk mencari informasi tentang pembicara. Harapannya, sebagai seorang moderator nantinya dapat menemukan hal-hal yang menarik dari pembicara dan bisa dijadikan bahan obrolan untuk mencairkan suasana saat diskusi.
Mempersiapkan Naskah
Seperti halnya seorang MC (master of ceremony) ataupun penyiar radio, sebagai seorang moderator baiknya juga harus mempersiapkan naskah yang nantinya akan digunakan. Meski, untuk menjadi moderator pastinya juga harus siap melakukan improvisasi, paling tidak naskah ini akan sangat membantu moderator saat membuka acara, supaya tidak mengalami ketersendatan saat berbicara. Selain itu, dengan adanya naskah ini, seorang moderator bisa tetap pada alur perbincangan sesuai dengan tema.
Penampilan
Walaupun menjadi seorang moderator dalam seminar online sekalipun, moderator tetaplah moderator, dimana mereka akan diperhatikan banyak orang. Dengan berpenampilan rapi dan bersih, tentunya akan menambah kepercayaan diri dan kenyamanan bagi peserta dan pembicara. Dari penampilan ini juga akan menunjukkan kesiapan seorang moderator dalam mengatur jalannya acara. Disini, penulis menyarankan agar tidak menggunakan make up ataupun aksesoris yang mencolok. Melainkan, tetap menggunakan pakaian dan dandanan sesuai dengan acara yang dibawakan.
Pencahayaan dan Jaringan
Saat menjadi seorang moderator seminar online yang biasanya memakai aplikasi Zoom ataupun Google Meet, pastikan dulu untuk menggunakan pencahayaan yang baik, jangan sampai wajah seorang moderator terlihat gelap. Baiknya juga, pastikan latar background tidak mengganggu acara webinar. Kemudian pastikan juga jaringan yang baik, hal ini dikarenakan apabila moderator tidak memiliki jaringan yang baik, yang paling ditakutkan yakni mengganggu berjalannya acara webinar yang diadakan.
Koordinasi yang baik
Terkait koordinasi, seorang moderator tentunya tidak hanya memiliki kemampuan koordinasi yang baik dengan pembicara dan peserta webinar. Bahkan lebih dari itu, yakni koordinasi yang baik dengan host. Banyak yang saya temui di beberapa webinar, moderator banyak disamakan dengan host, padahal ini berbeda. Host merupakan pengatur pertemuan pada aspek teknis, bukan aspek program kegiatan. Dalam kondisi ini, diharapkan moderator dan host dikerjakan oleh orang yang berbeda, harapannya adalah agar acara dapat berjalan dengan baik.
Memahami alur diskusi
Untuk bisa memahami alur diskusi, terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan, yakni :
- Sebelum acara berlangsung, seorang moderator wajib mengetahui siapa target serta tujuan yang ingin dicapai dari diadakannya webinar.
- Sebagai moderator harus membuat pengaturan durasi dari masing-masing susunan acara yang telah direncanakan. Dalam hal ini, moderator harus memastikan bahwa pembicara dan peserta webinar mendapatkan prioritas waktu yang sama.
- Dalam pembukaan suatu webinar, baiknya seorang moderator menyampaikan latar belakang dan tujuan dari acara secara ringkas. Selain itu, sebagai moderator, kita harus menyampaian aturan tata tertib bagi peserta webinar, serta membacakan susunan acara dan durasi yang direncanakan.
- Dalam suatu diskusi, seorang moderator harus mampu menjaga ketertiban acara. Untuk menjaga ketertiban acara, apabila terdapat peserta webinar yang tidak mematuhi aturan, seorang moderator dapat memberi peringatan kepada peserta. Apabila setelah diperingatkan dan peserta tersebut tidak merespon, maka moderator berhak meminta kepada host untuk menutup (blocking) ataupun mengeluarkan peserta tersebut dengan cara yang sopan.
Pada sesi tanya jawab, terdapat beberapa pilihan yang dapat digunakan oleh moderator, diantaranya:
- Dapat menggunakan via audio-video yang dikendalikan oleh Namun, cara ini menurut saya kurang efektif, hal ini dikarenakan dapat berpotensi menimbulkan konflik trafik dan pertanyaan tidak dapat tersampaikan dengan jelas.
- Cara kedua, yang menurut penulis cenderung lebih baik dan sesuai dengan waktu webinar yang terbatas adalah pertanyaan peserta disampaikan melalui kolom Apabila jumlah penanya terlalu banyak, seorang moderator dapat menyeleksi pertanyaan yang paling berkaitan dengan topik yang dibahas. Dalam hal ini, jika sekiranya waktu sesi tanya jawab masih panjang, moderator dapat mempersilahkan penanya untuk mengaktifkan audio-video.
- Sesi akhir acara, setelah kesimpulan singkat disampaikan, moderator dapat menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang sudah berkonstribusi pada kesuksesan acara.
Demikian beberapa tips menjadi moderator webinar yang baik. Perlu diingat bahwa, tidak ada suatu hal yang tidak mungkin selama kita mau berusaha. Tentunya, besar harapan penulis agar tulisan ini tidak hanya dijadikan sebagai bahan bacaan saja, melainkan dapat membawa manfaat lebih bagi pembaca. Jadi, jangan hanya dibaca ya, karena alangkah baiknya langsung dipraktikkan. Satu hal yang perlu diingat, meskipun dalam suatu acara, Anda bukanlah pembicara utama, namun saat menjadi seorang moderator ini, Anda juga harus dapat berbicara dengan lancar, penuh percaya diri, dan meyakinkan. Salam … (EN)
*Oktaria Ardika Putri, M.M., Dosen FEBI IAIN Kediri, Public Speaker (Email: oktariaardika@iainkediri.ac.id)
No comments