Di Indonesia banyak sekali berbagai macam peninggalan sejarah yang sangat indah dan terkenang salah satunya adalah candi, Candi adalah istilah dari Bahasa Indonesia yang merujuk kepada sebuah bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha. Bangunan ini digunakan sebagai tempat pemujaan dewa-dewi ataupun memuliakan Buddha. Candi merupakan singkatan dari kata candika yang merupakan nama lain dari Dewi Durga atau Dewi Kematian. Candi sendiri bisa diartikan sebagai tempat untuk memuliakan orang-orang Hindu atau Buddha yang sudah meninggal.
Seperti halnya dengan Candi Sawentar yang terletak di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Blitar, Jawa Timur yang terletak di tengah Desa Sawentar yang mana penduduk Desa Sawentar semua beragama Islam tetapi masyarakat Desa Sawentar selalu menjaga kebersihan dan keamanan Candi Sawentar peninggalan sejerah tersebut. Candi Sawentar juga difungsikan untuk sarana Pariwisata dan kegiatan masyarakat seperti memperingati hari-hari besar Peringatan Hari kemerdekaan untuk acara upacara pengibaran bendera dan lomba-lomba.
Candi Sawentar diduga dibangun pada awal berdirinya Kerajaan Majapahit. Candi yang terbuat dari batu andesit ini berukuran panjang 9,53 m, lebar 6,86 m dan tingginya 10,65 m. pintu masuk menuju bilik berada di sebelah berat, dengan ornament makara pada pipi tangga. Sedangkan, relung-relungnya terdapat pada setiap dinding luar candi. Candi Sawentar berada di lingkungan pedesaan udaranya sejuk, tidak ada relief di tubuh candinya.
Kompleks candinya tidak terlalu luas karena berada di cekungan. Kemungkinan dulu pernah terkubur material vulkanik. Sebelah barat laut terdapat kolam pemandian anak. Utara candi masih bisa dikembangkan untuk kawasan wisata karena, lahan kosong yang cukup luas. Di dekat candi juga banyak sekali pedagang-pedagang makanan yang menunggu pengunjung dan juga sistem belajar sejarah yang mana di lokasi itu ada Bapak Dirman juru kunci candi yang bertugas untuk memberi informasi sejarah terhadap pengunjung candi hal ini bertujuan untuk menanamkan jiwa sejarah terhadap generasi sekarang agar tidak punah. Sampai sekarang pun budaya seperti itu masih berjalan di Desa Sawentar, penganut Islam pun juga ikut merawat Peninggalan sejarah Hindu Budha tersebut.
Kesimpulannya, terlepas dari benar tidaknya Candi Sawentar sebagai bangunan peninggalan Majapahit yakni tetap melestarikan dan menjaga situs sejarah. Sebab, benda berupa candi ceritanya bisa berlangsung jangka panjang dan menjadi identitas negara.
BIOGRAFI PENULIS
Nafiz Saifa Yayang Zuhritta, dia adalah gadis yang lahir dikota Proklamator,Kota Blitar. Nafiz lahir tepat pada tanggal 15 Nopember dan sekarang berusia 21 tahun. Memiliki hobi membaca, menulis, dan menonton sinetron. Cita-cita menjadi seorang pengusaha sukses. Sekarang dia sedang menempuh pendidikan S1 prodi Psikologi di IAIN Kediri Jatim
No comments