Saat ini Indonesia telah dilanda pandemi Covid-19 selama 1 tahun lebih. Pandemi yang memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat Indonesia baik dampak positif maupun negatif. Kini terdapat empat varian virus corona yang dikategorikan sebagai variant of concern dan telah terdeteksi di Indonesia. Salah satunya yaitu varian delta, virus corona varian delta ini membuat masyarakat semakin panik karena dapat menyebar lebih cepat, angka pasien yang perlu dirawat di rumah sakit pun semakin meningkat pesat, dengan gejala yang parah hingga bisa menyebabkan kematian.
Sekolah online, kuliah, work from home, pengurangan jam kerja tanpa upah hingga banyaknya perusahaan yang melakukan pengurangan karyawan yang menyebabkan banyaknya masyarakat ter-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Ditambah dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Masyarakat kian bingung sehingga menciptakan suasana panik.
Dilematika PPKM pun terlihat nyata. Tujuan pemerintah untuk mengurangi penyebaran covid-19 semakin menggila. Rumah sakit penuh, kurangnya ketersediaan oksigen, obat yang tidak mencukupi, pasien isolasi mandiri pun tidak terpantau dengan baik sehingga menyebabkan angka kematian semakin tinggi.Di sisi lain, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat masyarakat merasa kesulitan. Mencari nafkah adalah sebuah keharusan untuk masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan hidup. Biaya hidup, biaya sekolah pun harus terlunasi. Namun, keadaan membuat masyarakat menjerit-jerit dengan adanya hal ini. Masyarakat butuh bantuan, pemerintah harus berupaya untuk memitigasi dampak pandemi. Dengan harapan masyarakat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mendapatkan keringanan dari beban ekonomi, sehingga dapat bertahan dikala pandemi melanda dan mampu meningkatkan produktivitas kerja. (DEW)
BIOGRAFI PENULIS
Penulis bernama Noer Hazizah Kusmawati, mahasiswi aktif Komunikasi dan Penyiaran Islam. Penulis bisa dihubungi melalui azizahnur2412@gmail.com
No comments